Kesiswaan

LDKS SMA NEGERI 1 BINANGUN
Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) merupakan suatu pelatihan
yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan atau skill siswa dalam memimpin.
Salah satu tujuan latihan kepemimpinan siswa yaitu untuk membangun karakter
pribadi (personality) supaya semakin kuat.
Manfaat
LDK :
Selain memiliki jiwa kepemimpinan, LDKS memiliki banyak manfaat bagi siswa.
Dilansir dari laman Kemdikbud, LDKS diharapkan dapat melatih hal-hal berikut
ini:
1. Jiwa
Kepemimpinan
Sesuai
namanya, LDKS utamanya adalah melatih jiwa kepemimpinan siswa. Pembekalan ini
diberikan melalui teori dan aktivitas nyata. Dengan kemampuan memimpin ini,
siswa dapat mengatur diri sendiri dan orang lain.
2. Ilmu
Manajemen
Dalam
LDKS biasanya diberikan pengetahuan tentang keorganisasian, terutama jika acara
tersebut diselenggarakan internal organisasi tertentu seperti OSIS. Melalui
LDKS, peserta akan memahami bagaimana manajemen organisasi yang baik.
3. Disiplin
Melalui
LDKS, siswa diharapkan menjadi pribadi yang disiplin, yaitu berkomitmen untuk
mematuhi aturan dan ketetapan yang ada.
4. Tanggung
Jawab
Untuk
menjadi pemimpin, siswa harus belajar bertanggung jawab dengan tugas dan
kewajibannya, hingga dapat menyelesaikannya dengan baik.
5. Religius
Salah
satu kriteria pemimpin yang baik adalah orang yang religius, yaitu orang yang
patuh menjalankan perintah dan menjauhi larangan, termasuk berjiwa toleransi
terhadap sesama manusia.
6. Menghargai
Prestasi
Sebagai
pemimpin, siswa harus bisa menghargai prestasi diri sendiri dan orang lain.
Sebuah prestasi harus diapresiasi dan didorong untuk terus berbuat lebih baik.
7. Peduli
Lingkungan
LDKS
tidak hanya melatih hubungan manusia dengan manusia lain, tetapi juga dengan
lingkungan alam. Pemimpin yang baik harus sadar akan pentingnya lingkungan
sekitar dan berusaha memperbaiki jika ada kerusakan.
8. Kerja
Sama
Sikap
kerja sama pasti menjadi salah satu materi yang diajarkan dalam LDKS, terutama dalam
materi organisasi. Sebab sebuah organisasi dapat berjalan baik dengan kerja
sama yang baik pula.
9. Demokratis
Indonesia
sebagai negara demokrasi harus memiliki calon-calon pemimpin yang demokratis
pula. Artinya, pemimpin harus mendengar suara orang-orang yang dipimpin untuk
mencapai tujuan yang lebih baik.
10. Berpikir
Kritis
Dalam
Indonesian Journal of Community Services and School Education Volume 1, No. 3,
Desember 2021, Isnaini Mahuda dan Miftahul Huda menjelaskan LDKS dapat
mendorong sikap berpikir kritis kepada pesertanya.
Sikap ini dibutuhkan di era disrupsi yang memberikan tantangan besar bagi
siswa. Hanya orang yang mampu berpikir kritis yang dapat menjadi pemimpin yang
baik. Pemikiran kritis dapat menghasilkan keputusan yang tepat.
Materi dan Kegiatan LDKS
Materi LDKS bermacam-macam sesuai dengan manfaat yang ingin dicapai. Berikut
ini beberapa materi dan kegiatan yang biasa dilakukan dalam LDKS:
1. Materi Teori Kepemimpinan
Dalam LDKS akan diberikan materi tentang
kepemimpinan, misalnya sifat-sifat
seorang pemimpin, teori kepemimpinan,
hingga contoh nyata kepemimpinan.
2. Materi Pancasila
Sebagai warga Indonesia, calon pemimpin
harus memahami makna Pancasila.
Pancasila
tidak sekadar dihafalkan sebagai lima dasar negara, tetapi harus
dipahami dan diamalkan dalam kehidupan
sehari-hari.
3. Materi Keorganisasian
Seorang pemimpin akan memimpin sebuah
kelompok atau organisasi. Mereka
harus mengetahui struktur organisasi, cara
kerja, dan bagaimana manajemen sebuah
organisasi agar bisa mencapai tujuan bersama.
4. Materi Lainnya
Kegiatan LDKS bisa mengundang tamu dari
luar sekolah untuk menjadi pemberi
materi. Materi ini bisa apa saja, misal
pencegahan narkoba dari Badan Narkotika
Nasional (BNN), materi bela
negara oleh TNI.
5. Outbound
Outbound biasanya menjadi kegiatan dalam
LDKS. Outbound sekilas memang
terlihat seperti permainan saja, tetapi
kegiatan ini mencakup semua teori yang
diberikan. Semua manfaat yang diharapkan pun bisa diperoleh dari kegiatan menyenangkan ini.